Jakarta (gemamedia)
Menjawab pertanyaan banyak media cetak dan elektronik tentang sikap politik PKS paska pemilu, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini memberikan respon sebagai berikut:

PKS adalah partai politik yang konsisten mendorong kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik untuk mewujudkan tujuan nasional bernegara.

Kita tidak pernah membatasi diri bekerjasama dengan siapapun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerjasama.

Kompetisi itu saat pemilu, kita tawarkan gagasan, kita adu gagasan. Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa.

Adapun pilihan koalisi atau oposisi setelah pemilu itu teknis saja. Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP, dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat.

Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioningnya.

Komunikasi kita dengan partai-partai politik untuk kerjasama baik di eksekutif maupun legislatif sangat baik dan berjalan lancar. Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik. Pimpinan PKS sudah biasa saling silaturahim.

BACA :  Bukan Hanya Bandarlampung, Dukungan Luar Daerah Juga Terus Berdatangan

PKS punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa Pak SBY dan 10 tahun oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi koposisi gak ada masalah, koalisi siap. Kita lihat dinamikanya

 599 total views,  2 views today

Verified by MonsterInsights