Lampung Tengah (gemamedia)
Bertempat di komplek SMK Ma’arif 5 Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, jajaran keluarga besar pengurus Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdalatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Lampung Tengah menggelar agenda Training Of Trainer (TOT), Jumat – Sabtu, (26 – 27/3).

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah, Hj Mar’atus Sholekhah, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan digelar agenda ini adalah, sebagai salah satu upaya peningkatan kapasitas organisasi (Institutional Building), agar pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2018-2023 ini, mempunyai keterampilan merumuskan, mendesain, mengelola suatu pelatihan atau pengkaderan, dan kegiatan tersebut bisa berhasil sesuai dengan tujuannya.

“Seperti falsafah singkong, apapun bisa diproses, bisa menjadi tiwul, klanting, getuk, keripik, semua tergantung perencanaannya. Dengan TOT diharapkan semua peserta mampu menjadi kader yang militan, sesuai dengan nafas perjuangan NU dan Fatayat NU. Jadi TOT adalah salah satu proses pengkaderan untuk mencipatakan kader yang terampil dalam semua lini,” tambah alumni Pesantren Darul A’mal Kota Metro ini.

BACA :  Andi Surya : Mr. Gele Harun dan KH. Ahmad Hanafi Layak di Anugrahkan Sebagai Pahlawan Nasional

Pesan dan harapan dari pengurus PW Fatayat NU Propinsi Lampung kepada pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah.

Ketua PW Fatayat NU Lampung,Wirdayati, harapannya setelah proses kegiatan TOT ini akan terlahir trainer – trainer handal, kapabel, kreatif serta memiliki integritas tinggi. kader Fatayat NU yang mampu menjadi agen perubahan dalam, menanamkan nilai – nilai ke-Fatayat-an serta menumbuhkan budaya organisasi yang lebih baik.

“Kader Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah harus mampu melakukan perencanaan strategis (strategic planning), mengembangkan strategi komunikasi internal, sampai kepada peran Fatayat NU mengambil peran dalam posisi strategis dalam berbagai kegiatan publik,” tutup komisioner KPID Propinsi Lampung ini.

Wakil Ketua PW Fatayat NU Lampung,Wiwik Damayanti, menyampaikan, ber-Fatayat NU itu adalah khidmah, jangan pernah jadikan Fatayat NU itu sebagai beban. Justru kita harus berterimakasih karena telah diberikan kesempatan menjadi pengurus pimpinan di setiap tingkatnya, karena disitu berarti kita di berikan kesempatan ikut berkontribusi membangun negeri.

“Lakukan Khidmat ini dengan pikiran yg terbuka, dengan hati yg bersih dan dengan semangat yg tinggi.(mind, heart, dan spirit),” tambah Dosen IAIM NU Kota Metro ini.

BACA :  Kapolda Lampung Buka Pendidikan Siswa Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023

Sedangkan Wakil Sekretaris PW Fatayat NU Lampung, Naili Adilah Hamhij, berpesan, semoga PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah, menjadi Fatayat NU Cabang yang terus progresif dan inovatif, mengembangkan kemitraan Fatayat NU dengan NGO, lembaga pemerintah atau swasta, dan lain – lain.

“Mengoptimalkan tindakan konsolidasi dan koordinasi dengan Badan Otonom NU dan Lembaga – Lembaga NU di Kabupaten Lampung Tengah,” tutup alumni Alumni Exchange Jenesys Program Kemenpora 2019 ASEAN Delegasi Indonesia-Jepang ini.

Kegiatan TOT PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah ini selain dihadiri pengurus PW Fatayat NU Lampung, jugaa dihadiri Ketua MWCNU Kecamatan Kotagajah, Kiai Imron Rosyadi, Ketua PAC Mulimat NU Kecamatan Kotagajah, Sunarti, Sekretaris Lakpesdam NU Lampung Tengah, M. Zaimul Umam, Fatser dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan). (rilis)

Verified by MonsterInsights