Metro (gemamedia)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta pemerintah kota (pemkot) setempat melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya nanusia (SDM) di kantor kecamatan dan kelurahan.

Ketua Komisi I DPRD Metro Basuki mengatakan, tahun ini anggaran pembangunan yang dikucurkan ke kelurahan sangat besar. Karena itu, diperlukan SDM yang profesional dalam memahami dan menerapkan aturan. Termasuk pemanfaatan teknologi untuk lebih mengoptimalkan dan mengefektifkan pengelolaan dana pembangunan tersebut.

“Jadi, kalau ada pegawai di kelurahan yang tidak mengerti komputer, dimutasikan saja. Kita khawatir, pekerjaan nanti tidak tergarap dengan baik dan benar. Apalagi kalau tidak profesional. Justru bisa berpotensi pada terjadinya penyelewengan anggaran,” kata Basuki, Jumat (14-2-2020).

Pada tahun 2020, dana pembangunan yang dikucurkan pemerintah pusat dan daerah melalui program dana keluarahan rata-rata mencapai mencapai Rp 1,5 miliar per kelurahan.

“Dana Rp1,5 miliar tidak sedikit. Karena itu, perlu SDM yang mumpuni untuk mengelola anggaran pembangunan itu dengan baik dan benar. Mereka (pegawi kelurahan) harus faham administrasi pengelolaan anggaran agar tepat sasaran,” tegasnya.

BACA :  Walikota Pairin Sampaikan Nota Keuangan atas Raperda APBD P TA 2020

Hal senada disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Metro Wasis Riyadi. Dia menilai, saat ini pengelolaan anggaran pembangunan di kelurahan masih lemah.

“Pengalaman yang sudah-sudah, mengelola anggaran ratusan ribu hingga jutaan saja, kemampuan SDM-nya masih sangat kurang. Karena itu, kita minta pemkot bikin pelatihan dan pendampingan,” kata Waris. (*)

Verified by MonsterInsights