Bandarlampung (gemamedia)
Mahasiswa Prodi Sistem Komputer/Internet of Things memberikan solusi kemudahan kepada masyarakat perkotaan dalam kegiatan pertanian. Hal ini terungkap dalam presentasi tugas akhir Hefri Juanto di Laboratorium Gedung G Lantai 2 pada Kamis, (22/8/24).

Hefri mengusung judul skripsinya (Jembatani) Pengembangan Model Aplikasi Smart Farming Internet of Things (IoT). Dengan bimbingan Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng. dia berhasil memfasilitasi masyarakat perkotaan yang ingin melakukan kegiatan pertanian dengan lahan yang sempit.

“Tugas akhir saya mengambil konsep smart farming atau pertanian pintar, dengan berfokus pada pengembangan model aplikasi yang diberi nama Jembatani untuk melakukan monitoring dan penyiraman air,” ungkapnya.

Menurut dia, cara kerja dari Jembatani dimana pengguna disini, petani harus melakukan pendaftaran akun untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. “Yang selanjutnya petani dapat melakukan monitoring dan penyiraman air lahan pertanian,” ucapnya.

Adapun Jembatani, lanjut dia, merupakan aplikasi yang dibuatnya sendiri. “Iya, buat sendiri dalam pengembangan model aplikasi smart farming. Dengan menggunakan aplikasi code editor Android Studio, dan dalam pengembangannya menggunakan bahasa pemrograman Java,” kata dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

BACA :  Usaha Maket dan Miniatur, Alumni IIB Darmajaya Ini Beromset Belasan Juta

Masih kata dia, untuk melakukan penyiraman , pengguna harus menekan tombol yang akan mengirim sinyal ke relay untuk menghidupkan pompa air. Dan untuk mematikannya pengguna menekan lagi. “Alat yang dipakai dalam perancangan antara lain: NodeMCU Esp-32 sebagai mikrokontroler, sensor (dht11, capacitive soil moisture, ds18b20), relay dan DC pompa air. Dan juga power supply sebagai daya untuk menghidupkan seluruh rangkaian,” ujarnya.

Sementara, Ketua Prodi Sistem Komputer/ Internet of Things Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Hefri Juanto. “Kami sangat bangga dengan pencapaian mahasiswa kami yang berhasil mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk membantu masyarakat perkotaan dalam bidang pertanian,” ujarnya.

Novi menambahkan bahwa proyek seperti ini sejalan dengan visi Prodi Sistem Komputer/Internet of Things untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teori tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat.

Novi juga berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

BACA :  Ikuti Workshop, Puluhan Peserta DSC 2021 Antusias

“Kami selalu mendukung mahasiswa untuk melakukan penelitian yang berdampak positif dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah salah satu contoh bagus bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita bertani di masa depan. Pengembangan aplikasi smart farming seperti Jembatani ini dapat membantu menumbuhkan minat masyarakat untuk Bertani, dengan sentuhan teknologi dapat mambantu memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan Bertani yang berulang, terutama masyarakat perkotaan, mau memanfaatkan lahan sempit dilingkungan sekitar rumah,” tutup Novi.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru dapat langsung mengunjungi laman pmb.darmajaya.ac.id. Atau dapat langsung menghubungi narahubung selama 24 jam 08117972244 atau 082306097566. (**)

 608 total views,  2 views today

Verified by MonsterInsights