Lampung Timur (gemamedia)
Prosesi angkat saudara atau dalam bahasa Lampung Angkon Waghey antara H. Noverisman Subing gelar Suttan Pengiran Ratu Sebuay Subing (Bilik Talang) dengan Hj Chusnunia Chalim, Jihan Nurlela dan Sazaro Tudhur di Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur berjalan lancar dan sakral.

Angkat saudara itu selain disaksikan keluarga besar Nover, keluarga besar Nunik, juga disaksikan para tokoh adat Abung Siwo Migo, Tokoh Adat Sekampung Udik, Sekampung Ilir dan Raja Keratuan Melinting Suttan Idil Muhamad Tiang Igamo IV yang sudah lebih awal menjadi saudara angkat Nover sejak tahun 2004 lalu, serta tamu undangan lainya, Selasa (25/02/2020)

Sebagai bentuk dan rasa memiliki sebagai bagian dari adat Lampung makan kepada Ibu Wagub itu diberi gelar adatnya Tahta Pengiran dan sah menjadi bagian kesatuan adat Buay Subing Bandar Mataram. Begitu juga untuk Jihan gelarnya Rajo Serumpun sedangkan Saza mendapat gelar Ratu Berlian. Sedangkan, Erry Ayudiansyah suami Nunik juga dimasukan dalam adat dan menjadi anak Minak Pulun Bang Jayo dari Bilik Tengah serta mendapatkan gelar Rajo Kesuma.

BACA :  APKAN Harapkan Sekda Lamtim Terpilih Jalankan Amanah

“Sejak saat ini, masyarakat adat tidak lagi memanggil nama kepada ketiganya melainkan gelarnya, itu sebagai pertanda kalau keempatnya benar-benar sudah menjadi bagian dari kami masyarakat adat Bandar Mataram,” ujar Pengiran Semigo tokoh adat yang mengumumkan pemberian gelar kepada mereka.

Pada bagian lain Pengiran Semingo meminta kepada mereka untuk dapat menjaga adat budaya ini sebagai warisan leluhur yang harus dipertahankan dan dilestarikan. (*)

Verified by MonsterInsights