Bandarlampung :
DPD Pospera Lampung sepertinya takmau ketinggalan untuk ambil bagian dalam Pilgub 2018. Sebab, berdasar hasil rapat koordinasi dan konsolidasi pengurus Pospera se-Provinsi Lampung, ormas bentukan Presiden Joko Widodo itu dipastikan bakal merapat ke salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur.
Ketua DPD Pospera Lampung Marsat Jaya mengatakan, dari empat paslon sudah ada dua paslon menarik perhatian Pospera. Dua paslon tersebut, lanjut Marsat, adalah yang memiliki kans besar untuk memenangi Pilgub 2018. Selain itu, program yang dimiliki keduanya dinilai dapat membawa manfaat bagi masyarakat Lampung.

“Saat ini kami sedang mengkaji dan mendalami lebih lanjut atas kedua paslon tersebut, memilah dan memilih serta menilai paslon yang membawa perubahan bagi Provinsi Lampung dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Lampung melalui kinerja dan program kerja dari masing-masing paslon tersebut,” ujar Marsat di Kantor DPD Pospera Lampung, di Jalan Soekarno – Hatta (depan RS Imanuel) Bandar Lampung, Minggu (10/3).

Pospera juga sudah membentuk Tim Khusus yang terdiri dari unsur DPD dan DPC dari masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, untuk menggodok siapa yang kira-kira paling pantas mendapat dukungan mereka.

“Tunggu saja hasil akhirnya, kita tidak mau salah dalam memilih pemimpin, karena ini akan menentukan nasib Lampung dan rakyat Lampung lima tahun ke depan,” tegas mantan aktivis Forum Kota (Forkot) itu.

Tak hanya soal Pilgub, Rakor Pospera Lampung kali itu juga membahas beberapa program kerja ke depan sesuai hasil Rakernas Pospera di Medan, beberapa waktu lalu.
Diantaranya, terbentuknya LBH Pospera, Pospera Tunarungu, Umi Pospera. Di Lampung sendiri sudah terbentuk LBH Pospera yang mengadvokasi persoalan kerakyatan yang secara finansial tidak mampu. LBH Pospera Lampung diketuai oleh Nurul Hidayah, SH dan Berna Welly, SH selaku sekretaris.
Sedangkan Umi Pospera yang menjadi program kerja daerah, khususnya di Kabupaten Tulangbawang Barat, sudah terbentuk. 
“Program ini (Umi Pospera) akan kita usulkan ke pusat supaya menjadi program Pospera Lampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Marsat mengatakan, kepengurusan Pospera saat ini sudah ada di 15 kabupaten/kota se-Lampung, dan sudah ada beberapa kabupaten yang memiliki kepengurusan hingga kecamatan dan desa. 
“Hal ini menjadi apresiasi kita bahwa semangat Pospera dengan membawa Nawacita dan program kerakyatannya menyentuh masyarakat hingga pelosok daerah,” kata dia.
Untuk itu, pihaknya akan terus berkonsolidasi dengan para pengurus Pospera di kabupaten/kota se-Lampung agar tetap berada di tengah-tengah rakyat, terutama dalam menghadapi hajat demokrasi, baik itu Pilkada, Pileg dan Pilpres. (irul)
BACA :  Program Dengan Entrepreneur Coaching, Tingkatkan Perekonomian Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights