Ananda Tohpati, Putra Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya |
Bandarlampung, Perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang masuk dalam Pilkada serentak gelombang ketiga Tahun 2018 semakin dekat.
Seiring itu pula, semakin banyak bermunculan masyarakat Lampung yang ingin mengajukan diri sebagai bakal calon (bacalon) gubernur. Salah satunya adalah Ananda Tohpati.
Pria yang akrab disapa Andes ini rupanya sudah mulai merancang strategi untuk ikut bertarung dalam perhelatan akbar politik 2018 mendatang.
Sebenarnya, bukan masalah jabatannya, menjadi gubernur. Tetapi lebih kepada bagaimana saya bisa mengabdikan diri untuk Lampung,” kata Andes, (6/5/2017).
Menurut anak dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya tersebut, banyak masukan dari rekan-rekannya yang berada di daerah pelosok.
“Kebanyakan dari masyarakat di sana lebih menginginkan seorang pemimpin yang peduli,” ujar Andes.
Oleh karena itu, terus Andes, dirinya ikhlas untuk mengorbankan jiwa raga demi kemajuan Lampung.
“Lampung ini merupakan tempat saya lahir. Saya sangat ingin ada perubahan di Lampung. Tetapi, bagaimana saya bisa melakukan perubahan jika tidak berada dalam sistem (pemerintahan). Dengan saya berada di dalam sistem, saya bisa mengajak semua masyarakat Lampung untuk bisa sama-sama memerdekakan diri,” papar Andes.
Pernyataan Andes tersebut disampaikan pada malam diskusi urun rembuk Ananda Tohpati, Sabtu (5/5/2017) di bilangan Pahoman. Turut hadir dalam acara tersebut, Komisioner Komnas Ham, Siti Nurlaila.
Dalam kesempatan tersebut, Nurlaila memberikan masukan kepada Andes untuk lebih memerhatikan angka kematian ibu dan anak. Karena, menurut Nurlaila, angka tersebut dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.
“Pemerintah seolah mengabaikan “warning” ini. Seharusnya ada perhatian lebih dari pemerintah,” ucap Nurlaila.
Nurlaila sempat memuji beberapa pembangunan yang terjadi di kabupaten/kota. Namun, Nurlaila, merasa selama 15 tahun tidak melihat sosok Gubernur Lampung.
“Saya merasa tidak memiliki gubernur. Kalau melihat di Kota (Bandar Lampung), misalnya. Pembangunan terlihat di sudut-sudut kota. Pendidikan dan kesehatan gratis. Begitu juga di daerah lainnya, seperti Tulangbawang, Lampung Tengah dan lainnya. Tapi secara provinsi, apakah terlihat ada pembangunan?” tandas Nurlaila.
Sumber : Tribun Lampung